Jakarta, Gatra.com - Direktur Industri Permesinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Zakiyudin, mengatakan, Indonesia telah mampu membuat sebagian besar komponen mesin boiler sehingga tinggal beberapa komponen saja yang masih diimpor dari negara lain.
Bahkan, kata Zakiyudin dalam acara pameran boiler atau ketel uap berskala internasional, EXPO BOILER 2019 di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (11/7), Indonesia sudah mulai mengekspor produk komponen boiler yang memiliki kapasitas rendah. Menurutnya, kemampuan pabrikasi di Indonesia sudah cukup baik.
Baca juga: Expo Boiler 2019, Ini Harapan Kementerian Perindustrian
"Kita memiliki kemampuan pabrikasi karena boiler itukan banyak menyangkut komponen elektrikalnya, instrumennya, materialnya, jadi banyak. Karena itu memang barang besar sehingga perlu multisourcing juga," ujar Zakiyudin.
Baca juga: Kebut PLTU Jawa 7, PLN Operasikan Terminal Batu Bara
Ia menyebutkan, hampir seluruh manufaktur memerlukan mesin boiler sebagai penyempurna proses produksi. Oleh karena itu, pemerintah sedang menggalakkan pertumbuhan industri boiler ini.
Lebih lanjut, Zakiyudin mengatakan bahwa dengan meningkatnya industri boiler ini diharapkan dapat mengurangi impor bahan baku Indonesia.