Palembang, Gatra.com – Kupek (gadis) kelahiran Musi Banyuasin, Shinta Dwi Nourma akrab dipanggil Shinta, berhasil lulus dalam program pendidikan perguruan tinggi jurusan bisnis di Monash University Australia. Lulusan SMA Negeri Sumsel ini dipastikan memperoleh beasiswa yang diadakan pemerintah kabupaten Muba guna melanjutkan pendidikan tinggi secara gratis dari Filantrofis, Businessman asal Hongkong, Beau Kuok, Chairman the Shangri-La Hotel Chain.

Dalam kesempatan berjumpa dengan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Rabu, alumni SMP Negeri 6 Unggul Sekayu ini mengaku sangat terinspirasi dengan sang Bupati. "Saya sangat terinspirasi dengan Pak Bupati Dodi Reza, beliau juga sosok penerima beasiswa di perguruan tinggi luar negeri dan saat ini mengabdi menjadi kepala daerah di daerah asalnya sendiri," ungkap Shinta yang merupakan anak dari petugas penjaga malam di Dinas DPMPTSP Pemkab Muba.

Dikatakan, ia sangat ingin mengikuti jejak Bupati Muba Dodi Reza baik dari pendidikan hingga jenjang karir nantinya. Keinginan guna mengabdi dan menoreh prestasi pendidikan yang membanggakan,”Seperti pak Dodi ketika di Universitas Leuven, Belgia, sukses meraih predikat Grande Distinction atau High Honor tugas akhir yang dikerjakannya mendapat penghargaan Banque Bruxelles Lambert Prize Award karena berhasil menjadi karya ilmiah terbaik di Belgia," terangnya.

Shinta menceritakan, ia bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di Monash University Australia berawal dari dirinya mengikuti tahapan seleksi yang ketat dari seleksi administrasi, personal essay hingga interview. Seluruh proses seleksi lewat skype via digital dan bersaing dengan peserya se-Asia Tenggara, “Alhamdulillah saya lolos,” ujarnya.

 Baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/424930/millennials/lulusan-sma-terbaik-diganjar-beasiswa-kuliah-ke-luar-negeri

Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin dalam kesempatan menerima Shinta menuturkan rasa bangga dan apresiasi kepada Shinta karena bisa menjadi kebanggan keluarga dan Pemerintah Daerah. "Shinta ini adalah aset bagi kedua orang tuanya, aset juga bagi Kabupaten Muba, dan tentunya Indonesia. Tidak semua orang berkesempatan bisa kuliah di luar negeri dengan program beasiswa penuh,” ujar Dodi.

Pada kesempatan tersebut Bupati dan Shinta pun berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris dengan baik. Dikatakannya Shinta ini merupakan salah satu bukti bahwa program Pemkab dari dulu mengutamakan bidang pendidikan seperti didirikannya SMA Samporna foundation (Sumsel) bagi peserta didik berprestasi yang kebetulan finansial terbatas tapi bisa bersaing di skala Internasional.

"Kita sebagai orang tua patut bersyukur atas keberuntungan memiliki buah hati yang membanggakan seperti Shinta ini, dengan ketidakmampuan secara finansial namun kita bisa, karena prinsipnya pemerintah sudah menyiapkan anggaran bagi peserta didik yang berprestasi. Kita berdoa semoga semua bisa lancar, Shinta jaga kesehatan dan jaga ibadahnya. Sekolah di luar negeri ada enak gak enak nya, pengalaman saya ada trik-triknya bagaimana menjalani hidup di luar negeri jauh dari keluarga, " ungkap Bupati.