Medan, Gatra.com - Satu puskesmas terendam lumpur akibat banjir lahar dinging di kaki Gunung Sibanung, Kabupaten Karo. Bukan hanya itu, akses jalan di beberapa desa pun ikut terputus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin menyebut lahar dingin terjadi karena hujan deras di lereng dan seputaran desa disekitar Sinabung. Menurutnya, banjir menyebabkan putusnya akses utama jalan menuju Desa Perbaji.
Baca Juga: Gunung Sinabung Berstatus Awas
Termasuk akses Jalan ke Desa Kutambaru dan jalan penghubung ke Desa Tiganderker menuju Desa Kutabulug dan sebaliknya. “Untuk sementara jalan untuk menuju masing masing Desa dilakukan melalui jalur lain atau jalur alternatif," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (11/7).
Selain itu, Ada 4 rumah warga di Desa Kutambaru yang terendam lumpur lahar dingin atas nama Johanes Sembiring, Jaka Surbakti Juhen Sembiring, dan yang terparah rumah Masliani br Barus yang terendam banjir lahar dingin setinggi 30 cm.
Baca Juga: Sinabung Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 7 Ribu Meter
Belum diketahui kerugian yang ditaksir karena saat ini petugas BPBD masih melakukan pendataan di lokasi kejadian. "Kalau rumah belum terdata. Tapi,? dari relawan kita di lapangan 1 puskesmas di Desa Kutambaru terendam lumpur," ujar Natanail.
Atas insiden ini, Natail meminta masyrakat untuk tetap waspada dan menjauhi dari zona merah seperti yang sudab ditetapkan PVMBG.