Jakarta, Gatra.com - Gubernur Kepuluan Riau, Nurdin Basirun yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) diterbangkan dari Tanjung Pinang ke Jakarta, Kamis (11/7) hari ini.
Nurdin dibawa bersama lima orang lain yang ikut diringkus dalam operasi senyap, Rabu (10/7) lalu. Mereka diterbangkan sekitar pukul 10.05 WIB dari Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan diperkirakan sampai di Gedung KPK siang ini untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
"Mereka dalam perjalanan ke Jakarta lewat jalur udara," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis (11/7).
Selain Nurdin sejumlah nama yang juga diangkut penyidik antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan, Abu Bakar dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Edy Sofyan.
Lalu Kepala Bidang Perikanan Tangkap, DKP, Budi Hartono, Aulia Rahman staf DKP Provinsi Kepri, serta Muhammad Salihin supir Edy Sofyan dan Andreas Budi Sampurno dari pihak swasta.
KPK menjelaskan ihwal penangkapan karena diduga adanya transaksi terkait izin reklamasi di Kepulauan Riau. Tim satgas juga mengamankan uang sejumlah SGD6 ribu.
"Hasil dari kegiatan ini akan disampaikan pada publik melalui konferensi pers sore ini," tambah Febri.