Blora, Gatra.com - Menyambut Iduladha 1440 Hijriah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program Global Qurban di Lumbung Ternak Wakaf (LTW), Sambong, Blora, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Global Qurban ACT, Hafit T Masud mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk mengakselerasikan kedermawanan dengan berbagi kepada sesama.
"Target program kami, ibadah kurban bukan sekadar aktivitas penyembelihan hewan. Lebih dari itu, kurban memiliki dimensi aktivitas ritual ibadah, syiar dakwah Islamiyah, kebermanfaatan sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam penyediaan dan pendistribusian hewan kurban," ujar Hafit di LTW Sambong, Blora, Kamis (11/7).
Tahun lalu, Global Qurban dilakukan di Desa Nagela, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Pemotongan hewan kurban dari Global Qurban merupakan pengalaman perayaan Lebaran Kurban pertama bagi masyarakat sekitar.
"Selain itu, Somalia, negara dengan angka kemiskinan hingga level 82%, juga menjadi salah satu negara yang menjadi target program Global Qurban," lanjut dia.
LTW Sambong merupakan bagian dari Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) di Blora. Penyediaan hewan kurban di LTW ini menyerap dan melibatkan peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan.
Presiden Global Wakaf, Imam Akbari mengungkapkan aset wakaf produktif dikelola secara optimal. Sehingga membawa ekonomi masyarakat setempat ke arah yang lebih baik.
Sejalan dengan itu, Vice President ACT lbnu Khajar meyakini di Indonesia masih banyak memiliki jiwa dermawan. Pilihan program dari Global Qurban sejatinya dapat meringankan para dermawan menunaikan ibadah kurban setiap tahunnya.
"Insyaallah di tahun ini, kami niatkan untuk menyalurkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar kembali 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana," pungkas Ibnu.