Padang, Gatra.com- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat terus berbenah dan menjaga kebersihan lingkungan ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut. Hal ini untuk meningkatkan pariwisata, salah satunya sungai Batang Arau yang saat ini menjadi lokasi swafoto bagi pengunjung.
Wakil Walikota Padang, Hendri menyebutkan pembersihan Sungai Batang Arau dari sampah dan bangkai kapal yang sudah tidak bisa difungsikan lagi sebagai bntuk komitmen Pemkot Padang dalam mewujudkan Batang Arau menjadi objek wisata yang layak dan sehat dikunjungi.
"Jika nanti Batang Arau ini tertata, bykan berarti tak bisa menyerupai Venesia di Italia. Sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut. Tentunya ini juga akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya di Padang, Rabu (10/7).
Dia mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Batang Arau dan pengunjung untuk tidak membuang sampah ke sungai, sebab bisa mengancam keseimbangan lingkungan.
"Terutama sampah plastik yang sulit terurai, dan tentunya ini akan mengancam keseimbangan lingkungan. Tumpukan sampah di sungai juga bisa menyebabkan pendangkalan sungai, hingga menyebabkan banjir karena luapan sungai saat hujan," sebut dia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang mencatat, ada sebanyak 17 bangkai kapal di Sungai Batang Arau yang sudah disetujui pemiliknya untuk dimusnahkan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi menyebutkan, bangkai kapal yang akan dimusnahkan tersebut dalam rencananya akan ditempatkan di lautan lepas sebagai rumpon, tempat berkumpulnya ikan.
"Namun kami akan berkonsultasi dulu ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang untuk menetapkan kawasan yang tepat dan tidak menganggu konservasi laut," sebutnya.