Jakarta, Gatra.com - Tim Gabungan Pencari Fakta ( TGPF) Kasus Novel Baswedan menyebut telah melakukan pemeriksaan terhadap Komjen Pol. Mochammad Irawan terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

"Ya sebagai saksi. Sudah lama itu," jelas Anggota TGPF Kasus Novel Baswedan, Hendardi kepada Gatra.com, Rabu (10/7).

Namun, ia pun tidak bisa menjelaskan lebih lanjut perihal pemeriksaan jenderal bintang tiga tersebut. Saat ini, laporan hasil investigasi itu pun masih didalami oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca Juga: TGPF Periksa Jenderal Bintang 3, Amnesty: Tunggu Hasilnya

"Menyangkut proses dan hasil penyelidikan TGPF, baru minggu depan bisa diumumkan," ujar dia.

Seperti diketahui, anggota TGPF, Hermawan Sulistyo menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa Jenderal bintang tiga yang diduga terlibat didalam kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel. Namun, dirinya enggan memberitahukan siapa tokoh dan darimana asal institusi orang tersebut.

"Saya Ketua Tim investigasi kerusuhan Mei 1998. Memeriksa 15 jenderal saat itu. Pada kasus [Novel] ini, juga ada Jenderal-jenderal bintang tiga yang kita periksa loh. Jangan salah," kata Hermawan di Gedung Rupattama Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/7) lalu.

Baca Juga: Amnesty Sebut Perpanjangan Masa Kerja TGPF Tergantung Hasil

Hermawan pun mengungkapkan bawa pemeriksaan terhadap Jenderal-jenderal bintang tiga tersebut didasari oleh penyelidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, Mabes Polri, Komnas HAM, dan Ombudsman RI.

"Jadi, itu semua kita periksa lagi. Semua yang diperiksa penyelidikan-penyelidikan yang lama. [Jenderal bintang tiga] Jenderal aktif. Jenderal aktif kita periksa. Kami betul-betul bekerja dengan independen," ungkapnya.