Cilacap, Gatra.com – Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meluncurkan aplikasi Sergap, yakni layanan cepat tanggap darurat berbasis Android, di Lapangan Krida Nusantara, Cilacap, Rabu (10/9).
Kapolres mengatakan bahwa aplikasi ini dibuat untuk mempercepat layanan kepolisian dan intansi lain dalam sebuah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat. Menurut dia, ini adalah bentuk bakti Polri untuk melayani masyarakat sebaik-baiknya.
Sergap merupakan kependekan dari Sistem Emergency Gabungan Cilacap. Fungsinya yakni memberikan bantuan kepada masyarakat yang bersifat darurat.
“Contoh, kecelakaan lalu lintas, kebakaran atau gangguan kamtibmas lainya seperti perkelahian, pencurian atau yang lainnya yang membutuhkan kehadiran Polri atau instansi terkait,” katanya.
Koordinator program Sergap, AKP Akhmad Nur Ari, mengemukakan, melalui aplikasi ini, dengan sekali tekan, akan terhubung dengan operator di Polres Cilacap. Operator akan menerima laporan atau pengaduan dari masyarakat secara real time (nyata lokasi).
Dengan begitu, kemungkinan laporan bohong atau hoaks bisa diminimalkan Sebab, lokasi pelapor akan terpantau lewat aplikasi ini.
Nur Ari mencontohkan, jika laporan tersebut berupa kecelakaan lalu lintas, kriminalitas atau gangguan kamtimbas, aduan akan diteruskan ke piket fungsi di Polres atau polsek setempat. Namun, jika laporan itu bukan domain kepolisian, laporan akan diteruskan ke instansi atau dinas-dinas lain, seperti perhubungan, Satpol PP, BPBD, Dinas Pekerjaan umum, Jasa Raharja, dan Dinas Kesehatan.
“Masyarakat bisa men-download aplikasi Sergab di Playstore kemudian tinggal pilih opsi-opsi untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan aplikasi pelaporam kejadian kepada operator untuk ditindaklajuti,” kata Nur Ari yang juga Kasatlantas Polres Cilacap.
Untuk mendukung programa tersebut, Polres Cilacap menempatkan operator tetap yang bertugas menerima laporan serta pengaduan dari masyarakat dan melibatkan piket fungsi Polres dan polsek agar laporan bisa direspons dengan cepat.
“Sedangkan untuk dinas instansi lain selalu siap melalui call center atau nomor telpon lain yang mudah dihubungi oleh operator jika ada laporan dari masyarakat,” katanya.
Aplikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat melaporkan kejadian darurat di lingkungan mereka. Program ini bersifat terpadu atau lintas instansi dengan Polres Cilacap sebagai pusat komando.