London, Gatra.com - Sebuah aplikasi pintar dari ponsel diketahui mampu mengindentifikasi molekul anti-kanker dalam berbagai varian makanan. Aplikasi yang memanfaatkan kekuatan pemrosesan itu bekerja dengan mengambil data medis seseorang ketika tertidur.
Penelitian tersebut mengidentifikasi wortel, seledri, dan jeruk memiliki jumlah molekul pencegah kanker tertinggi. Aplikasi DreamLab, yang sekarang telah diunduh 83.000 kali, bekerja saat seseorang terlelap dan sejauh ini sudah melakukan lebih dari 10 juta perhitungan.
"Langkah selanjutnya adalah menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk mengeksplorasi dampak dari kombinasi berbagai obat dan molekul berbasis makanan pada individu," kata peneliti utama dalam aplikasi tersebut, Dr. Kirill Veselkov dikutip dari BBC, Rabu (10/7).
Diketahui, aplikasi tersebut menggunakan algoritma untuk mengukur sifat-sifat lebih dari 8.000 makanan terhadap basis data yang komprehensif, mencari molekul yang telah berhasil mengatasi kanker dalam tes laboratorium kultur sel atau hewan.
Anggur, adas, dan kol juga memiliki jumlah molekul anti kanker yang tinggi. Penelitian itu juga menunjukkan obat anti-diabetes dan anti-mikroba dapat berperan dalam terapi anti-kanker.
"Studi yang menarik ini menunjukkan bahwa kita mungkin dapat menemukan petunjuk untuk terapi kanker baru di antara bahan kimia yang terbentuk secara alami yang membentuk makanan dan minuman kita," ucap petugas informasi kesehatan Cancer Research UK, Weilin Wu.
Aplikasi itu merupakan hasil kerja sama antara Imperial College London dan Yayasan Vodafone. Temuan tersebut telah dipublikasikan di Nature.