Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi IV DPR, I Made Urip, menilai ekspor beras premium ke sejumlah negara pada musim kemarau merupakan keberhasilan Indonesia dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Selain itu, lanjut Urip, dalam keterangan pers yang diterima pada Rabu (10/7), ekspor ini juga merupakan ketepatan perhitungan Kementan mengantisipasi stok beras nasional dalam menghadapi musim kemarau.
"Memang kerja Kementan di era pemerintahan Presiden Jokowi cukup nyata hasilnya. Banyak komoditas mampu meningkat angka ekspornya," ungkapnya.
Menurutnya, tentunya seluruh elemen sangat mendukung jika Indonesia akan mengekspor beras ke berbagai negara setelah memperhatika keseimbangan stok nasional dan kesejahteraan petani.
Baca juga: Kementan Terus Gencarkan Ekspor Beras Premium dan Khusus
"Kita semua harus yakin dong kalau Indonesia mampu ekspor beras dan pangan lainnya. Itukan menandakan bahwa bangsa kita pangannya sudah mandiri," ujar Urip.
Meski demikian, wakil rakyat ini tetap meminta agar tata alur bisnisnya harus sistematis agar ekspor ini tidak menimbulkan mahalnya harga beras di dalam negeri maupun munculnya tengkulak baru.
Baca juga: Ganjar Apresiasi Gebrakan Kementan Pacu Ekspor Pertanian
Sementara itu, pihak Kementerian Pertanian (Kementan) baru-baru ini menyampaikan, menjamin bahwa musim kemarau tidak akan memengaruhi stok beras dalam negeri. Kementan telah mengekspor beras premium ke beberapa negara seperti Arab Saudi, Amerika Serikat (AS) maupun Jepang.
Selanjutnya, kementerian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman ini berencana mengekspor beras premium ke sejumlah negara, khusunya di kawasan Asia. Adapun jaminan amannya stok beras nasional karena luas persawahan yang terdampak kemarau tidak sebanding dengan lahan produktif.