Sungaipenuh, Gatra.com - Pembangunan Gedung PAUD-TK Desa Sri Menanti Kecamatan Koto Baru, Kota Sungaipenuh diduga bermasalah.
Gedung itu ambruk pada lantai dua setelah dicor. Diduga tiang dan besi pasangan beton tidak sesuai spesifikasi teknis sehingga setelah dicor justru ambruk.
"Kita heran, kenapa bisa ambruk. Berarti tiang dan besi tidak susai spek dan tidak ada perencanaan awal. Padahal dananya sangat besar," kata warga.
Pembangunan gedung ini bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2019 dengan nilai Rp500 juta lebih.
"Pihak desa harus tanggung jawab, jangan nanti diperbaiki asal-asalan. Karena setelah siap dan difungsikan nanti jangan-jangan ambruk lagi. Karena bangunannya dua tingkat," ucapnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Sri Menanti, Ermizon saat dikonfirmasi soal ambruknya pembangunan gedung PAUD-TK tersebut mengaku ambruknya cor lantai dua ini dikarenakan triplek pecah yang disebabkan adanya getaran rice miling yang tidak jauh dari bangunan.
"Tidak ada masalah, bisa ditanyakan ke Dinas PU teknisnya. Karena saat ngecor ado getaran pabrik padi yang jaraknya 3 meter. Tidak ado kito perhitungkan," kata Ermizon.