Home Gaya Hidup Sirkuit MXGP, Tikungan dan Bukit Undaan Lebih Menantang

Sirkuit MXGP, Tikungan dan Bukit Undaan Lebih Menantang

Semarang, Gatra.com - Menelang pelaksanaan MXGP di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen Mijen, Wakil Wali Kota Semarang menegaskan kepada penyelenggara untuk segera menyelesaikan semua persiapan yang ada menghadapi kejuaraan internasional Jumat-Minggu mendatang.

Penegasan itu disampaikan Wakil Wali Kota Heverita Gunarti Rahayu menanggapi tentang kesiapan pihak pemerintah kota dalam kejuaraan internasional MXGP di BSB Mijen Semarang, 12-14 Juli mendatang.

Ita akan melakukan survei terakhir untuk memastikan kesiapan dari sirkuit  dan prasarana pendukung lainnya agar kejuaraan internasional MXGP bisa berlangsung dengan sukses dan lancar. “Laporan dari pihak penyelenggara berjanji akan dilakukan finalisasi finishing baik sirkuit maupun infrastruktur pendukung lainya, jadi Kamis besok sudah rampung semua, hari ini kita kan cek lapangan untuk membuktikan kesiapan penyelenggaraan,” kata Ita kepada awak media seusai  menghadiri peringatan HUT ke-73 Bhayangkara yang berlangsung di Lapangan Simpanglima, Semarang, Rabu (10/7).

Ita mengatakan, kesiapan itu tidak hanya di lintasan sirkuit tapi juga menyangkut semua sarana yang ada di dalamnya seperti parkirnya, tempat jajannya hingga kesiapan kesehatan. "Semua harus siap hari ini, Rabu," katanya.

Di area sisi selatan sirkuit yang luasnya sekitar 20 hektare tersebut,  Ita aktif mengoordinasikan segala kebutuhan sarana prasarana terkait pembangunan sirkuit. Mulai dari progres jalur track circuit, paddock pembalap, lokasi basar merchandise, kantong parkir pengunjung, hingga sarana promosi.

Adi Putra Mahardika selaku Kordinator Lapangan PT ASI mengatakan pengerjaan sirkuit BSB Mijen untuk event MXGP tersebut dikerjakan selama 24 jam sejak seminggu lalu, dan hingga kini tinggal melakukan finishing saja.

“Untuk track tidak berbeda di banding tahun lalu, hanya perlu dibangun ulang saja. Untuk panjang jalur lintasannya sekitar 1,84 kilometer dengan tikungan dan bukit undakan yang dibuat menantang bagi para pembalap,” kata Adi

Sementara itu, untuk Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan tiga kantung parkir selama pelaksanaan even MXGP yang berlangsung di sirkuit BSB mulai 12-14 Juli besok. 

Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Semarang, Joko Santoso, mengatakan, nantinya akan ada tiga lokasi parkir bagi para penonton pertandingan MXGP. Tiga tempat itu adalah lokasi di sekitar Sekolah Al Azhar, Beranda Bali dan Shabara. “Tiga tempat itu mampu menampung jumlah pengunjung  5.000 motor dan 2.000 mobil dengan besaran tarif  sepeda motor Rp 4.000 dan mobil Rp 6.000,” kata Joko

Joko mengatakan, tarif parkir insidentil bisa dilakukan berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2001 tentang Tarif Parkir Insidentil yang mana naik dua kali lipat dari tarif biasa. Joko mengatakan, tarif yang dipatok merupakan tarif baru yakni Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil yang akan berlaku mulai 1 Agutus 2019.

Pihaknya juga sudah menyiapkan karcis parkir khusus selama even tersebut berlangsung. Hal itu untuk mengantisipasi adanya parkir liar di sekitar lokasi tersebut. “Kami prediksi tiga lokasi tersebut bisa menampung masyarakat yang akan melihat even balap motorcros lebel internasional tersebut,” katanya.

 

90