Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyelesaikan program Friends of Indonesia 2019: Fellowship for Future Ambassadors.
Program ini mengajak sejumlah diplomat muda dari negara-negara sahabat untuk berkunjung ke sejumlah kota di Pulau Jawa dan Bali, ini ditutup pada 28 Juni 2019 kemarin. Bukan hanya program jalan-jalan, namun program ini lebih penting membawa misi diplomatis.
"Tentu ada tujuan diplomatisnya. Kita kan membuka pasar baru, terutama di Amerika Latin, di daerah tengah dan di selatannya kita sedang gencar memperkenalkan Indonesia, melalui diplomat ini tujuan ini bisa dilakukan," kata Direktur Diplomasi Publik Kemlu, Azis Nurwahyudi saat ditemui Gatra.com di Gedung Kemlu RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Azis mengungkapkan, jika untuk negara dari kawasan Pasifik, targetnya adalah pemahaman diplomat mengenai Indonesia. Jadi kalau misalnya selama ini ada isu yang kurang jelas mengenai Indonesia, khususnya tentang Papua Nugini, maka mereka bisa mengetahui bagaimana sesungguhnya Indonesia dan berusaha untuk memperlakukan Papua dengan baik.
"Mereka bisa tahu bagaimana kita menyayangi Papua, bagaimana kita memperlakukan satu sama lain. Yang tadinya mungkin di negaranya tersebar isu negatif soal Indonesia, sesampainya disini mereka bisa paham yang sesungguhnya," ucap Azis.
Azis mengatakan dengan terselesaikannya acara Friends of Indonesia, diharapkan nantinya bisa semakin membuka jaringan komunikasi yang baik dengan negara-negara sahabat, dengan secara bersamaan mengurangi potensi menyimpangan informasi yang tidak sesuai di negaranya mengenai Indonesia.
Negara-negara yang diundang dalam program ini kemarin adalah Timor Leste, Irlandia, Papua Nugini, Tuvalu, Kolombia, Peru, Kosta Rika, Mozambik, Ukraina, Bepal, Nauru dan Kepulauan Solomon.
"Negara-negara yang diundang ini merupakan hasil rundingan secara bersama dengan tujuan bersama. Kalau untuk tahun depan program ini kemungkinan akan mengundang lebih banyak negara Afrika, karena kita juga sedang ingin membuat relasi yang bagus dengan negara-negara disana," tambah Azis