Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Keberadaan alat berat bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ternyata turut membantu keuangan Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat. Pasalnya, dari hasil sewa alat berat jenis excavator itu, Dinas Perikanan Tanjung Jabung Barat bisa meraup penghasilan hingga Rp557 juta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Tanjung Jabung Barat, Erwin mengatakan, alat berat bantuan KKP tersebut memang disewakan. Dari hasil sewa alat berat tersebut, Dinas Perikanan bisa mendapatkan penghasilan bersih hingga Rp1 juta perharinya.
"Satu juta itu cuma untuk sewa saja, kalau operator dan minyak ditanggung oleh penyewa," katanya Rabu (10/7).
Dijelaskan Erwin, jika bantuan alat berat tersebut memang diperuntukkan untuk disewakan. Karenanya alat berat tersebut selalu digunakan oleh penyewa.
"Rp557 juta itu merupakan hasil selama dua tahun ini," ujarnya.
Lalu bagaimana jika terjadi kerusakan? Erwin memastikan, jika alat berat mengalami kerusakan, maka akan menjadi tanggung jawab penyewa dan bukan pemerintah. Namun sejauh ini alat berat tersebut kondisinya masih baik.
"Kita terima bersih satu juta, itu di luar kerusakan dan sebagainya. Kerusakan ditanggung penyewa," katanya.
Untuk diketahui, alat berat tersebut diberikan KKP ke Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2017 lalu. Tak beberapa lama tiba di kantor dinas, alat berat tersebut langsung disewa di kawasan hulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penggunaannya tergantung penyewa, baik itu untuk membangun kanal ataupun jalan.