Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalu Dinas Sumber Daya Air (SDA) akan menyuplai air bersih secara gratis karena sejumlah wilayah di Jakarta Utara mengalami krisis air bersih. 

Kepala Dinas SDA, Juani mengatakan penyediaan air bersih untuk masyarakat sedang dikaji Dinas SDA dan PAM Jaya.

Rencananya, bulan depan distribusi air bersih sudah bisa direalisasikan.

"Penyediaan air bersih untuk masyarakat memang sedang kami intensifkan. Kami juga sudah melakukan observasi. Distribusi air fokus untuk orang yang sangat membutuhkan," kata Juani, di Jakarta, Rabu (10/7).

Juani mengatakan saat ini layanan air bersih baru tersedia di Pulau Harapan, Pulau Panggang, Pulau Pramuka dan sebagian di wilayah Muara Baru, Jakarta Utara.

"Nanti dilihat ada berapa penduduk di sana. Kita lihat kapasitas yang bisa dihasilkan. Misalnya satu orang dapat berapa itu kita lagi rencanakan," katanya.

Sebelumnya, PAM Jaya menyebutkan telah menyiagakan 26 mobil tangki untuk daerah yang mengalami kekeringan.

Rinciannya, lima tangki milik PAM Jaya, enam tangki milik Aetra dan 15 tangki milik Palyja.

Selain itu, PAM Jaya tengah mencari sumber air baku lainnya seperti Kali Mookevart dan Kali Pesanggrahan.

Krisis Air kali ini akibat kemarau. Puncak musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga September 2019.