Palembang, Gatra.com - Peringatan hari Bhayangkara yang dipusatkan di Mapolda Sumsel, Rabu (10/7), dipimpin langung Gubernur Sumsel, Herman Deru. Pada peringatan itu, juga diresmikan gedung Assessment Center.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli, menyatakan peringatan hari Bhayangkara menjadi moment menyampaikan ucapan apresiasi kepada personil dan seluruh masyarakat Sumsel yang telah mewujudkan kamtibmas di Sumsel. Aparat polisi akan berupaya melaksanakan kewajiban memelihara Kambtibmas dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat secara penuh, ”Kami juga mohon maaf, jika kepolisian Sumsel selama ini belum maksimal. Kami sadar belum begitu sempurna, namun akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel,” tegas Firli dalam sambutannya, Rabu (10/7)
Usai upacara Gubernur didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Firli meninjau dan meresmikan penggunaan gedung Assessment Center Polda Sumsel yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Febrita Lustia Herman Deru. Setelah itu, dilakukan ramah tamah yang diawali dengan pemotongan nasi tumpeng yang dihadiri juga oleh Pangdam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan. Unsur Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan penting lainnya. “Berharap gedung ini, akan sangat berguna bagi pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam upacara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru sebagai Inspektur Upacara (Irup). Dalam amanat Presiden Joko Widodo yang dibacakan Irup, menerangkan masyarakat Indonesia telah memberikan apresiasi atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan dan perjuangan yang telah ditunjukkan personil Polri yang telah melayani, mengayoni dan melindungi masyarakat. “Melalui momentum ini, marilah kita berdoa untuk para personel Polri yang gugur dalam tugas dalam rangka memelihara keamanan negara kita ini,” ucap Herman Deru membacakan amanat Presiden Joko Widodo.
Kerja keras dan Pengabdian Polri telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh tanah air dengan terciptanya situasi keamanan dalam negeri yang terpelihara dengan baik, terutama pengamanan sejumlah agenda dengan kaliber internasional sehingga pengamanan pesta demokrasi Pemilu yang baru saja digelar. “Polri dan TNI telah mengamankan seluruh perhelatan Internasional yang diselenggarakan diantaranya yaitu Asian Games, Asian Para Games dan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Polri dan TNI juga telah mengamankan Pemilu 2019,” ucap Herman Deru.
Dikatakan Herman Deru, Polri juga telah banyak mengungkap berbagai jenis kejahatan mulai dari sekala kecil hingga kejahatan besar lintas negara diantaranya terorisme, perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber lainnya. Khusus kejahatan tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2018, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp 2,9 Triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 2,3 Triliun. “Dalam pengelolaan organisasi, Polri telah meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Laporan keuangan Polri meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI selama 6 tahun berturut-turut,” tegas Gubernur seraya berharap kinerja kepolisian daerah makin membaik dengan semakin bertambah sarana dan prasarana.