Home Kesehatan Jamaah Haji Tertua asal Kota Medan Berusia 89 Tahun

Jamaah Haji Tertua asal Kota Medan Berusia 89 Tahun

Medan, Gatra.com - Sebanyak 2.283 jamaah calon haji asal Kota Medan akan berangkat menunaikan rukun iman ke 5 tahun ini. Tercatat calon jamaah haji tertua asal Embarkasi Medan yakni Siti Nuraini Harahap yang berusia 89 tahun. Sedangkan calon jamaah haji termuda yakni Raja Habib Suwanda Siregar 20 tahun.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyebut lama waktu menunggu keberangkatan untuk wilayah Kota Medan saat ini telah mencapai 15 tahun. Artinya umat islam Kota Medan yang pada hari ini baru menyetor tabungan hajinya, baru akan berangkat menunaikan kewajiban rukun islam yang kelima yaitu ibadah haji bagi yang mampu pada tahun 2034.

Baca Juga: Kemenag Mencatat Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Mencapai 17 Tahun

"Lamanya waktu menunggu atau waiting list ini disebabkan karena banyaknya jamaah calon haji dari Indonesia. Sebagai begara dengan jumlah mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia adalah negara penyumbang jamaah haji terbanyak setiap tahunnya," ujarnya saat menghadiri acara Halalbihalal dan Pemberangkatan Haji, di Lapangan Eks Taman Ria, Medan, Selasa (9/7)

Dijelaskannya, tahun 2018 lalu, kuota jamaah haji Indonesia mencapai 221 ribu orang jamaah, tahun ini meningkat 10 ribu menjadi 231.000 orang. Namun di sisi lain, waktu tunggu calon haji Indonesia masih cukup lama, waktu tunggu tercepat ada di daerah Seluma Bengkulu yang hanya 8 tahun, sedangkan paling lama ada di sidrap Sulawesi Selatan yang hingga mencapai 35 tahun.

Baca Juga: Pemprov Sumut Berencana Pindahkan Asrama Haji Baru

"Karena itu, jamaah calon haji yang hadir pada hari ini adalah insan yang sangat beruntung karena mampu memenuhi panggilan sang Khaliq Berangkat Haji," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Medan tidak lupa mengingatkan kepada jamaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji. Cuaca di tanah air berbeda jauh dengan cuaca di tanah suci yang saat ini diberitakan sangat panas.

"Perbanyaklah minum air putih, tertama air zam-zam yang penuh berkah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Insya Allah dengan kondisi tubuh yang prima, segala ibadah akan dapat terlaksana secara lebih sempurna," pesannya.

Baca Juga: Gubernur Sumut Sebut Ada Netpotisme Dalam Rekrutmen PPIH

Sementara itu, Al Ustad H Hasbi Al Mawardi Lubis saat memberikan tausiah menyabut untuk menjadi haji yang mabrur, para jamaah harus merubah kebiasaan buruk mereka serta dapat lebih meningkatkan ibadahnya.

"Nantinya para jamaah harus mempu mengubah tabiat mereka jadi bukan hanya pada saat di Makkah saja tetapi saat pulang ke Tanah Air harus tetap sama dan juga ibadahnya harus lebih di tingkatkan misalnya kaum laki-laki harus shalat di masjid," jelasnya.

329