Sarolangun, Gatra.com - Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, saat ini Tabroni Rozali, saat ditanya tentang kriteria sosok seorang sekda berikutnya mengatakan bahwa posisi sekda ini adalah dapurnya bupati, tentunya yang mengelolah masakan yang masakannya enak dimakan itulah kira-kira, dan jangan sampai menjadi beban oleh bupati.
"Tugas dan fungsi pokok itu terlaksana dengan baik, jangan sampai pula Sekda ini jadi beban oleh Pak Bupati," katanya ketika dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (9/7).
Ia menyebut, pihaknya ingin bahwa sekda itu adalah pembantu bupati, mengatur kebijakan beliau, sehingga kebijakannya terlaksana dengan baik.
"Termasuk juga mengharmoniskan hubungan, baik hubungan dengan DPRD, dengan Forkopimda, dengan dinas instansi yang ada di Kabupaten dan termasuk juga dengan pihak Provinsi," ujarnya.
Ia menjelaskan, lelang jabatan Sekda anggarannya akan diusulkan di APBD Perubahan tahun ini, lelang itu pihaknya cuma sebagai pasilitator, dan yang menganggarkan, yang melakukan pelaksanaannya pihak Pemerintah Provinsi.
"Jadi yang ikut itu, kita bisa dari dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun, bisa juga dari luar seperti kabupaten tetangga atau dari pusat juga bisa ikut, ini akan dilakukan terbuka untuk umum sifatnya," katanya.
Sementara itu, sebelumnya, pihak BKPSDM Sarolangun telah menyatakan bahwa jabatan Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, akan segera di lelang mengingat pejabat Sekda saat ini Tabroni Rozali akan memasuki usia pensiun.
"Iya jabatan Sekda akan kita adakan lelang. Dalam progres kerja kami itu akan dilaksanakan pada bulan September akhir, karena kami prediksi akan selesai selama tiga bulan, yaitu bulan September, Oktober dan November. Ini akan dilaksanakan tersendiri, intinya enam bulan sebelum memasuki usia pensiun jabatan tersebut boleh diadakan lelang," kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun, Waldi Bakri.