Jakarta, Gatra.com - Publik tidak sabar menunggu perkembangan hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terhadap kasus Novel Baswedan. TGPF dikabarkan sudah melaporkan hasil penyelidikan kepada Kapolri. Salah satu bagian yang terungkap dalam investigasi TGPF adalah teror air keras yang menimpa Novel Baswedan, bermotif politis.
Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal menuturkan kasus yang dialami Novel bukan perkara biasa.
"Ini bukan perkara biasa, bukan perkara pembunuhan biasa di pinggir jalan atau apa, tapi ini melibatkan orang yang bisa kita kategorikan berlatar belakang politik," terang Iqbal kepada GATRA.com di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7).
Ia mengatakan sejumlah elit politik tidak suka dengan sepak terjang Novel dalam memberantas korupsi. Unsur ketidaksukaan itu, kuat diduga, menjadi pemicu munculnya aksi teror terhadap penyidik senior KPK itu.
Baca juga: Hasil TGPF Novel Baswedan Belum Sampai ke Tangan Polri
Usai menerima laporan TGPF, kepolisian terang Iqbal akan langsung memburu dalang di balik aksi penyiraman air keras tersebut.
Dengan adanya laporan investigasi TGPF, kepolisian menurutnya punya "clue" untuk mengungkap dengan terang kasus tersebut. Ia menyebutkan hasil laporan TGPF akan disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Tadi Pak Kapolri menyatakan bahwa ini ada progress yang baik, ada kemajuan dari apa yang baik, ada temuan-temuan baru di dalam investigasi," terangnya.