Geneva, Gatra.com- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman global tentang obat dan tes diagnistik terbaru untuk mengatasi tantangan kesehatan. Selain itu, mengatasi tantangan kesehatan dan memprioritaskan terapi yang efektif dengan akses terjangkau.

Salah satunya mengenai daftar penanganan kesehatan bagi penderita kanker. Hal ini karena lebih dari 150 negara menggunakan panduan daftar obat esensial WHO.

" Beberapa daftar obat kanker terbaru dan tercanggih menunjukkan setiap orang berhak mendapatkan akses obat untuk menyelamatkan jiwa. Bukan hanya bagi mereka yang mampu membelinya," ucap Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui rilis WHO, Selasa (9/7).

Perawatan kanker beberapa tahun terakhir, hanya mengacu pada terapi. Saat ini, lima terapi kanker yang ditambahkan WHO ke dalam daftar obat baru mampu mengobati kanker melanoma, paru-paru, darah, dan prostat.

Selain itu, dua imunoterapi yang baru dikembangkan yakni nivolumab dan pembrolizumab. Keduanya memberikan tingkat kelangsungan hidup hingga 50% pada kasus melanoma.

Sedangkan pemberian antibiotik, Komite Obat Esensial menyarankan penggunaan antibiotik dengan memperbarui kategori, menunjukkan antibiotik yang digunakan untuk infeksi paling umum dan serius. Hal ini guna mencapai hasil pengobatan yang lebih baik. Selain itu mengurangi resistensi antimikroba.

Komite merekomendasikan pentingnya pemberian tiga antibiotik baru untuk pengobatan infeksi multi-obat.