Jakarta, Gatra.com - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) terus mendorong penambahan jumlah UKM di Indonesia melalui Sampoerna Retail Community (SRC). Namun, menurut Kepala Urusan Komersial dan Pengembangan Bisnis Sampoerna, Henny Susanto mengatakan setiap UKM yang ingin bergabung tetap harus melewati beberapa tahap seleksi.

"Ada beberapa syarat untuk bergabung dengan SRC, diantaranya seleksi dari segi bangunan di mana harus permanen sehingga saat UKM tersebut masih dalam masa pembinaan, maka bangunannya tetap berdiri dan dapat dikunjungi untuk pengontrolan," kata Henny seusai konferensi pers 'Peluncuran Pojok Bayar' di Kresna Tower, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

Lebih jauh, Henny menuturkan bahwa pelaku UKM yang bergabung dengan SRC nantinya akan diberikan pembinaan dengan tujuan agar UKM tersebut semakin lebih baik lagi. Lanjutnya, pembinaan tersebut dalam bentuk pelayanan kepada pelanggan serta teknis dalam mengatur toko miliknya menjadi semakin menarik.

"Pembinaannya berhubungan dengan edukasi mengelola bisnis sehari-hari, lalu kemudian ada juga terkait dengan penataan toko agar rapi dan cerah untuk dipandang oleh pelanggan," ucap Henny. 

ia juga mengatakan, nantinya pembinaan juga akan diberikan kepada staf dari toko tersebut bila ada dan pemilik UKM-nya mengenai tata krama dalam melayani pelanggan yang datang berbelanja.

Sedangkan untuk pembinaan modal, Henny mengatakan bahwa SRC tidak masuk dalam kewenangan tersebut. Namun, lanjutnya tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan Sampoerna untuk pembinaan modal. Sebab SRC adalah program pembinaan dari Sampoerna sehingga yang berhak untuk melakukan pembinaan modal adalah pihak Sampoerna.

Sebagai informasi, SRC merupakan program pembinaan Sampoerna terhadap peritel tradisional melalui edukasi penataan toko, strategi pemasaran, dan manajamen keuangan. Sejauh ini, jumlah toko kelontong yang sudah bekerja sama dengan SRC telah mencapai 110.000 toko di seluruh Indonesia.