Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanjunb Jabung Barat, mulai mempersiapkan keberangkatan para calon jemaah haji. Karena untuk gelombang pertama keberangkatan, rencananya akan dilakukan pada 25 Juli nanti.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag, Hendra Kusuma mengatakan, tahun ini sebanyak 350 jemaah yang akan diberangkatkan. Dari jumlah tersebut, proses keberangkatannya akan dibagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 22 dan kloter 23. Untuk kloter 22 akan mulai diberangkatkan dari Jambi pada 25 Juli nanti.
"Kloter 22 akan berangkat bersama calon jemaah haji dari Kota Jambi dan Batanghari. Sedangkan yang kloter 23 akan berangkat bersama calon jemaah haji dari kabupaten Bungo, sehari setelahnya," ujarnya Senin (9/7).
Nantinya jemaah akan diberangkatkan secara bersamaan dari Kota Kualatungkal menuju Kota Jambi menggunakan bus. Para Calon Jemaah Haji (CJH) ini akan menginap di Asrama Haji. Barulah dari asrama haji akan diberangkatkan ke Batam sebelum ke Mekkah. Para CJH ini masuk dalam Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi.
Dijelaskan Hendra, untuk tahun ini dari 350 jemaah yang berangkat, terdiri dari 151 jemaah laki-laki dan 198 jemaah perempuan.
"59 orang masuk dalam kategori lanjut usia," kata Hendra.
Sementara itu, untuk layanan imigrasi Fast Track, Hendra menjelaskan, untuk program Haji Fast Track semua calon jemaah haji masuk dalam layanan tersebut. Dengan adanya layanan tersebut, jemaah haji lebih diuntungkan dalam verifikasi dokumen keimigrasian.
"Dengan layanan ini, jika biasanya verifikasi dilakukan saat berangkat, saat ini sudah berubah. Verifikasi dilakukan sebelum jemaah berangkat," ucapnya.
Jika jika ada masalah, menurut Hendra bisa segera diselesaikan sebelum berangkat. Ada jeda waktu untuk CJH memperbaiki.