Batam, Gatra.com - Ribuan Orang Tua Murid (OTM) yang anaknya tidak lulus seleksi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA sistem zonasi memadati Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (8/7). Wali murid tersebut meminta pemerintah segera mencarikan solusi terbaik bagi anak mereka yang tak lulus itu.
Ribuan OTM yang anaknya tidak tertampung di sekolah negeri itu, sudah berdatangan sejak pagi di Dataran Engku Putri, Batam Center untuk bertemu Wali Kota Batam dan Gubernur Kepri.
Data yang diperoleh Gatra.com, ada sekitar 2.126 orang calon siswa yang tidak tertampung di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang ada di Kota Batam.
Salah seorang OTM, Neti mengatakan, anaknya tidak dapat masuk ke SMA Negeri 3 Batam, padahal anaknya cukup berprestasi dan lokasi rumah berada di zona Sekolah yang dituju. Sementara siswa yang rumahnya jauh dari lokasi sekolah dan tidak berprestasi malah berhasil masuk.
Menurutnya, penerimaan sistem zonasi di Kota Batam terbilang kacau balau. Banyak murid yang tak bisa mendaftar di sekolah zonasi mereka.
"Saya sudah pasrah, saya enggak tahu gimana lagi caranya supaya anak saya bisa sekolah di SMA 3 Batam. Sebab ke sekolah itulah rumah kami paling dekat," katanya.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun saat menghadiri pertemuan dengan ribuan wali murid tersebut menjamin kalau semua siswa akan tertampung disekolah Negeri di Batam.
Caranya, pihaknya akan segera membangun 4 SMA Negeri baru di Batam yang berlokasi di Kecamatan Bengkong, Batam Kota, Batu Aji dan Sagulung.
"Jangan khawatir, kami usahakan semua anak akan tertampung," katanya kepada Gatra.com, di Batam.