Temanggung, Gatra.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung memberikan pelatihan pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas kepada pengemudi ojek online.
Pengemudi ojek online rentan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Tapi di sisi lain, mobilitas mereka di jalanan efektif memberikan pertolongan pertama terhadap korban kecelakaan.
Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat PMI Temanggung, Andy Pratikno, mengatakan, ojek online dapat menjadi mitra memberikan pertolongan cepat kepada korban kecelakaan. Latihan itu untuk menghindari salah penanganan korban kecelakaan.
“Pertolongan pertama patah tulang, pingsang, terutama kecelakaan lalu lintas. Paling tidak mampu menangani situasi kecelakaan yang paling sering mereka hadapi,” kata Andy kepada Gatra.com di kantor PMI Temanggung, Senin (8/7).
Pelatihan pertolongan kecelakaan diikuti 28 pengemudi ojek online dengan durasi latihan 3-4 jam sehari selama satu minggu. Jadwal pelatihan diatur agar tidak mengganggu waktu kerja para ojek online.
“Target kami setidaknya mereka paham tentang cara memberikan bantuan medis dasar. Mengetahu tata cara, sistematisasi dan penangangan medis untuk kasus-kasus darurat.”
Pada akhir sesi pelatihan, para ojek online akan mendapat materi praktek simulasi kecelakaan lalu lintas langsung di lapangan. “Harapannya mereka dapat membantu dengan cepat dan tepat ketika masyarakat membutuhkan pertolongan pertama,” kata Ardy.