Home Gaya Hidup Tak Berfungsi, Pamsimas Jati Mulyo Dikeluhkan Masyarakat

Tak Berfungsi, Pamsimas Jati Mulyo Dikeluhkan Masyarakat

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Keberadaan bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang mulai menuai kritikan masyarakat. Pasalnya bangunan tersebut tidak bisa difungsikan seperti yang disosialisasikan.
 
Warga Desa Sido Mulyo, Tulus mengatakan, jika dirinya dulu menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Pamsimas dengan harapan ada air bersih untuk masyarakat. Tapi ia mengaku kecewa karena air ternyata tidak mengalir.
 
"Tadinya saya sangat berharap pamsimas tersebut bisa dialirkan ke rumah-rumah," ujarnya Senin (8/7).
 
Perempuan setengah baya itu juga mengatakan, kalau dirinya sekarang masih mengunakan air yang berwarna hitam. Begitu juga dengan masyarakat lainnya. Karena mereka tinggal di daerah gambut.
 
"Itulah yang kami rasakan sampai saat ini, sehari-hari kami mengonsumsi air hitam inilah," ungkapnya.
 
Sementara itu, Kades Jati Mulyo, Suyoto mengatakan, bangunan Pamsimas itu statusnya telah dihibahkan ke pemerintah desa. Tapi kemudian pemerintah desa telah menghibahkannya lagi. Bangunan tersebut dibangun pada 2017 lalu.
 
"Memang pamsimas telah di serahkan kepada desa tapi sekarang sudah kami serahkan ke KKM (Kelompok Kerja Masyarakat. Jadi kami pihak desa tidak berhak ikut campur dalam mengurusi pamsimas tersebut," katanya.
 
Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pembuatan pamsimas ini tidaklah kecil. Satu unit bangunan menelan anggaran Rp250 juta. Belum lagi dana desa yang dikeluarkan untuk menambah fasilitas Pamsimas. Sehingga tidak berfungsinya Pamsimas sangat disesalkan sekali.
 
"Harapan kita ya airnya bisa mengalir," katanya. 
550