Jambi, Gatra.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M. Dianto mengharapkan agar alumni Diklat PIM IV dapat berpikir out of the box, yaitu berpikir dalam melakukan inovasi, mampu menciptakan kegiatan yang bukan hanya kegiatan tahunan semata dan bukan pula kegiatan yang hanya di-copy paste dari kegiatan sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Dianto saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM IV) Angkatan XII Tahun 2019, yang berlangsung di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Senin (8/7).
“Saya harap semua peserta diklat ini mampu berpikir secara out of the box, cara berpikir yang berbeda dengan cara berpikir biasa untuk melakukan berbagai inovasi dalam membuat perencanaan kegiatan dan mengimplementasikannya dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat memenuhi standar kompetensi jabatan pada eselon IV,” ujar Dianto.
Ia mengungkapkan, peserta harus berpikir kreatif dan inovatif dengan menemukan sesuatu yang baru dalam tugas pokok dan fungsi, serta berorientasi pada pelayanan prima kepada masyarakat. Dalam memperbaharui dan menciptakan program, para peserta juga harus selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi, serta melayani masyarakat dengan setulus hati.
“Saya minta kepada saudara-saudara dapat terus meningkatkan kemampuan, keterampilan dan tanggung jawab, serta selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di sekitar, baik pada skala lokal, regional, nasional maupun internasional sehingga benar-benar menjadi ASN yang berkualitas dan dapat diandalkan,” katanya
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan kepada para peserta diklat untuk dapat melihat arah kebijakan Pemerintah Daerah dengan memedomani RPJMD yang telah dibuat oleh kepala daerah, serta dapat menjabarkan visi misi kepala daerah terpilih.
“Jadi saya mengingatkan kembali kepada para peserta diklat untuk berpedoman pada RPJMD yang telah ada, sehingga gagasan kreatif dan inovatif saudara harus sesuai dengan visi misi kepala daerah yang nantinya Pemerintah Daerah bisa memfasilitasi gagasan tersebut. Kita harus melihat terlebih dahulu ke arah mana visi misi Kepala Daerah, baru kita bisa menentukan gagasan-gagasan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing guna membangun Provinsi Jambi,” ucap Dianto.
Kepala BPSDM Provinsi Jambi Iskandar Nasution menyampaikan, penyelenggaraan Diklat PIM IV ini dilaksanakan selama 103 hari dari 19 Februari sampai 08 Juli 2019 dengan rincian 31 hari pembelajaran klasikal, 5 hari benchmarking dan 67 hari pembelajaran non klasikal, serta selama pembelajaran klasikal, seluruh peserta diasramakan.
“Selama penyelenggaraan diklat, semua materi sebanyak 893 jam pelajaran disampaikan sesuai dengan kurikulum dan jadwal yang telah ditetapkan, serta para peserta diklat juga kita berikan beberapa tugas. Untuk penilaian, tim penilai melakukan penilaian dan evaluasi kelulusan berdasarkan proyek perubahan yang meliputi 2 komponen, yaitu perencanaan inovasi dan manajemen perubahan,” ujar Iskandar.
Iskandar menuturkan, berdasarkan hasil evaluasi akhir yang telah dilaksanakan terhadap 30 orang peserta diklat, semua peserta diklat dinyatakan lulus. Adapun untuk peringkat 3 besar adalah sebagai berikut, peringkat pertama atas nama M. Sholikul Huda dari BKD Provinsi Jambi dengan nilai 97,40, untuk peringkat kedua atas nama Bilzar Islami dari UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Muaro Jambi dengan nilai 94 dan peringkat ketiga atas nama Bambang Setiawan dari Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi dengan nilai 93,50.