Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menyebutkan bahwa pihaknya akan mendatangi Polda Metro Jaya esok (9/7) hari. Pihaknya akan datang sekitar pukul 11.00 WIB.
Dirinya akan menemui Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono. Hal yang dibahas yakni terkait perkembangan penyidikan aksi 21-22 Mei. "Besok kami mungkin akan sekaligus membawa video yang berhasil kami verifikasi juga. Misalnya ada semacam pertukaran informasi, saling mendengarkan, saling memberi masukan apa yang ada di dalam penyelidikan kepolisian dan apa yang kami temukan di luar dari investigasi Kepolisian," ujar Usman di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/7).
Sebelumnya, Usman menyambangi Bareskrim Polri hari ini untuk mendapatkan kejelasan terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) pada peristiwa 21-22 Mei.
"Jadi hari ini kita akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Bareskrim Polri setelah sebelumnya juga kami menggelar dua kali pertemuan yang bersifat tertutup," jelasnya.
Pasalnya, saat ini Polri baru mengungkap 2 kasus korban meninggal, yakni Harun Al Rasyid dan Abdul Aziz. Namun, untuk 8 korban lainnya masih belum menemukan titik terang, termasuk satu korban di Pontianak yaitu Ryan Saputra.
"Kita sama-sama tahu bahwa kematian warga sipil itu terjadi terhadap setidaknya 10 orang. Nah kami tentu ingin tahu, apakah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 8 orang yang tewas lainnya," tambah dia.