Purbalingga, Gatra.com - Persibangga (Purbalingga) wajib membenahi pertahanan setelah kalah dari PSIP Pemalang dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Comal, Minggu (7/7). Pada pertandingan tersebut, Laskar Jenderal Soedirman mengakui kekuatan tuan rumah, dua gol tanpa balas.
Pelatih Persibangga, Alip Imam, mengatakan, kekalahan tersebut menjadi evaluasi tim sebelum bertarung di Liga Indonesia Zona 3 wilayah Jawa Tengah. Menurut dia, kecepatan menyerang dan penyelesaian akhir masih menjadi kelemahan tim tersebut. "Kendala yang paling utama kecepatan dalam menyerang dan penyelesaian akhir," katanya, Senin (8/7).
Selain persoalan tersebut, lanjut Alip, fisik tim asuhannya juga masih kurang prima. Pemain belakang sering kalah adu cepat dengan pemain lawan. Di samping itu, pemahaman bermain di posisi masing-masing juga masih lemah.
Persibangga hanya memiliki waktu yang singkat untuk membenahi kerjasama antarlini serang dan bertahan. Sebab, kick off Liga 3 Zona Jateng dimulai pekan depan. Adapun Persibangga tergabung dalam Grup 1 bersama PSD Demak, Persiku Kudus, BR USM Semarang, dan Persekat Kabupaten Tegal.
"Ini harus diselesaikan secepatnya oleh para pemain Persibangga. Tinggal satu minggu ini yang saya kejar atau matangkan, yaitu di teamwork-nya sama menyerang. Semoga bisa maksimal," katanya.