Tebo, Gatra.com - Memasuki musim kemarau, Kodim 0416/Bungo Tebo (Bute) melalui Danramil 416-05/Muara Tebo, Kpt Inf Zulkarnaini mengerahkan seluruh Babinsanya untuk berpatroli mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Patroli ini dilaksanakan oleh Babinsa secara bergantian dengan fokus sasaran adalah wilayah rawan Karhutla. "Setiap Babinsa kita intruksikan untuk berpatroli rutin secara bergantian di wilayah desa binaan masing-masing. Ini dilakukan untuk antisipasi terjadinya Karhutla," kata Zulkarnaini pada Gatra.com, Senin (8/7).
Selain patroli rutin kata Danramil, Babinsa juga melakukan sosialisasi tentang bahaya dan sanksi bagi para pelaku Karhutla. "Bahayanya sudah jelas, membuka lahan dengan cara dibakar akan menimbulkan kabut asap yang berdampak pada ISPA. Kalau sanksinya adalah denda miliaran rupiah dan penjara," kata Zulkarnaini sambil mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Intruksi Danramil ini ditindaklanjuti oleh para Babinsa. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Muaro Sekalo, Kecamatan Sumay, Serda Hardi. Dia bersama Bhabinkamtibnas dan anggota Manggala Agni melaksanakan patroli Karhutla seputaran wilayah Kecamatan Sumay.
"Patroli karhutla ini merupakan agenda rutin kita setiap masuk musim kemarau. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Hardi, Senin (8/7).
Di sela-sela patroli, Hardi bersama tim melakukan sosialisasi Karhutla kepada warga yang dijumpai selama patroli. "Saat ketemu warga yang berkebun langsung kita hampiri. Kita ingatkan dan sarankan agar tidak membersihkan kebun dengan cara dibakar. Alhamdulillah, warga mau mendengarkan saran kita," kata dia.