Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2019 masih berada pada level optimis (>100), yaitu 126,4. Meskipun, IKK menunjukkan adanya penurunan dibandingkan dengan bulan Mei 2019 yang berada pada level 128,2.

Ekonom Indef, Bhima Yudhistira, mengatakan, IKK turun karena konsumen khususnya kelas menengah masih ragu untuk belanja. "Ya, karena mereka belum percaya sama kondisi ekonomi," ujarnya ketika dihubungi oleh Gatra.com, Senin (8/07). Kondisi ekonomi yang dimaksudkan oleh Bhima ialah ketidakstabilan politik dan keamanan karena keputusan MK.

Selain itu, ekonom Core,Yusuf Rendy, mengatakan, IKK merupakan hasil survei yang dilakukan dengan konsumen dan penurunan terjadi karena keyakinan konsumen salama enam bulan ke depan tidak lebih baik, akibat THR, gaji ke-13, dan meningkatnya penyaluran anggaran bantuan sosial kepada masyarakat juga sudah dilakukan pada bulan Mei 2019. "Sehingga, keyakinan masyarakat untuk mengonsumsi turun dan mereka merasa akan terjadi infllasi untuk enam bulan ke depan," ujarnya.

Sementara itu, BI melaporkan, IKK masih berada pada level optimis dikarenakan masih kuatnya persepsi konsumen terhadap Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang didorong oleh kenaikan seluruh komponen indeks, antara lain kondisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama.