Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan proses pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Klapa Village telah mencapai 90%. Hunian dengan DP Rp.0 itu diperkirakan rampung akhir Juli nanti.
“Kalau gak salah sudah 90%. Target akhir Juli selesai pembangunan,” kata Kelik saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (8/7).
Sambil menunggu selesainya pembangunan, pihak Kelik saat ini tengah melakukan verifikasi data warga yang telah mendaftar. Menurut dia, jumlah pendaftar tidak pernah dibatasi.
“Kami tidak membatasi pendaftarnya. Toh nanti kami akan membangun lagi rusun-rusun DP 0, jadi kami terima-terima saja pendaftarnya,” ujar Kelik.
Saat ini, pendaftaran telah masuk tahap kedua. Kelik tak menyebutkan terkait jumlah dan kapan berakhirnya masa pendaftaran. Yang jelas, kata Kelik, pendaftaran tahap pertama telah ditutup pada akhir November lalu. "Waktu itu, ada 2.481 orang yang tercatat sebagai pendaftar," ujarnya.
Untuk diketahui, Rusunami Klapa Village merupakan seperangkat dari program Solusi Rumah Warga (Samawa) yang diandalkan Anies Baswedan sebagai pimpinan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam proyek pembangunan Rusunami, Pemprov DKI menggandeng PD Pembangunan Sarana Jaya berperan sebagai penanggung jawab program dan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor pembangunan.
Hunian tersebut dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36. Ketiganya ditawarkan dengan harga yang berbeda, Rp 184 juta untuk tipe paling kecil hingga Rp 310 juta dengan tambahan fasilitas dua tempat tidur tipe 36.
“Alhamdulillah, sampai sekarang masih lancar pembangunannya dan sesuai target. Dari sisi kami manajemen juga oke, dari sisi pembangunan Sarana Jaya juga masih on target semua,” ucap Kelik kepada awak media.