Makassar, Gatra.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan kesiapannya kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Kesiapan itu disampaikan di hadapan pengurus DPD Partai Golkar Sulsel di Hotel Gammara, Minggu (7/7).

Hadir dalam acara ini, Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid bersama para Ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar se-Sulsel. Tampak juga anggota DPR, H Syamsul Bachri dan Ibnu Munzir.

“Saya menyatakan siap maju kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” ucap Menteri Perindustrian ini.

Pernyataan sekaligus deklarasi kesiapan untuk pertama kalinya ini disampaikan Airlangga sebagai respon atas dukungan Pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan. Dukungan tersebut dibuat dalam bentuk pernyataan tertulis dari Ketua dan Sekretaris DPD.

“Ketua dan sekretaris dari 24 kabupaten/kota di Sulsel telah menandatangani dukungan kepada Pak Airlangga untuk kembali memimpin Golkar pada Munas mendatang,” ujar Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPD Partai Golkar Sulsel, Arfandi Idris.

Dikatakan, kebulatan tekad dan dukungan tersebut dicetuskan usai Halal bihalal DPD Partai Golkar Sulsel yang dirangkai konsolidasi di Hotel Gammara. 
Dukungan tersebut, lanjut Arfandi, karena sosok Airlangga yang dinilai mampu membawa Golkar meraih suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019.

Airlangga mengapresiasi dukungan tersebut.

Dikatakan, tambahan dukungan dari Sulsel menggenapkan dukungan atas dirinya menjadi 400 suara. Jumlah tersebut sudah mencapai 71 persen.

“Diawali dari Golkar Jabar, MKGR, dan kini Sulsel. Saya berharap dukungan ini terus bertambah dan juga terus dikawal hingga Munas nanti,” pesannya sembari berjanji membawa Golkar sebagai pemenang Pemilu 2024.

Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, H Syamsul Bachri menilai dukungan kepada Airlangga untuk kembali memimpin Golkar adalah wajar. Sebab,  ada tiga prestasi Airlangga yang cukup menonjol meski dalam waktu singkat memimpin Golkar. Pertama, dia berhasil melakukan konsolidasi di internal Golkar yang sempat terbelah.

“Kedua, di tengah turunnya elektabilitas Golkar akibat beberapa kader terjerat kasus hukum yang menurunkan citra partai, Airlangga masih mampu membawa Golkar menjadi peraih kursi terbanyak kedua di DPR RI pada Pemilu 2019,” sebut legislator lima periode di Senayan ini.

Selanjutnya, lanjut Syamsul, Airlangga juga berhasil membawa Partai Golkar memenangkan Pilpres 2019. Itu karena Golkar ikut mengusung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. 

“Makanya menurut saya, Pak Airlangga harus diberi kesempatan sekali lagi untuk menjadi Ketua Umum DPP Golkar. Karena dalam waktu singkat, beliau sudah menunjukkan banyak prestasi," kata Ketua TKD Sulsel Jokowi-Ma’ruf ini.