Frankfurt, Gatra.com - Otoritas Jerman mensterilisasi wilayah di sekitar Kebun Binatang Frankfurt dan Bank Sentral Eropa setelah ditemukan bom Amerika zaman Perang Dunia II seberat 500 kilogram, pada sebuah situs konstruksi.
Dilansir dari DW, petugas kebun binatang mengevakuasi 16.500 orang termasuk penghuni panti jompo, sebelum tim menjinakkan bom pada Minggu (7/7).
"Upaya mengamankan bom asal Amerika tersebut menggemparkan masyarakat. Menciptakan gangguan di kota itu," kata pejabat setempat.
Sebanyak 16.500 penduduk meninggalkan rumah mereka pada Minggu pagi (06.00 UTC). Sementara itu, sekitar 25 pasien yang koma, stroke, dan demensia dievakuasi dari panti jompo dan rumah sakit terdekat menuju fasilitas lain, sehari sebelumnya.
Pihak berwenang telah menciptakan zona evakuasi di sekitar area di Bank Sentral Eropa (ECB), dan bagian timur sungai utama.
Kebun Binatang Frankfurt, yang terletak di utara zona itu, diperkirakan tetap tutup pada hari Minggu, tetapi seluruh binatang tidak dipindahkan.
Pejabat setempat mengatakan, saat tidak ada pengunjung, tim penjinak bom memulai pekerjaan mereka selama delapan belas jam.
"Pembuangan salah satu dari dua detonator pada "kepala" bom, yang masih di bawah tanah, bisa menjadi masalah," pejabat setempat memperingatkan.
Pembuangan bom juga akan berdampak pada angkutan umum, sehingga terjadi penundaan layanan regional dan kereta antarkota yang beroperasi.
"Banyak kereta yang tidak berhenti di Frankfurt sama sekali," kata pejabat setempat.
Gangguan serupa juga akan terjadi pada layanan kereta bawah tanah, trem, dan bus lokal, yang membuat jalur dialihkan.
Otoritas setempat mengatakan, penerbangan masuk dan keluar bandara Frankfurt juga tertunda apabila mereka perlu menutup wilayah udara selama operasi penjinakan bom.