Jambi, Gatra.com - Dua pelajar SMK, Warga Desa Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi nyaris tewas dikeroyok 50 orang geng motor. Mereka adalah WS (16) dan C (15).

Peristiwa ini terjadi Simpang Candra Jalan Iswahyudi RT 09 Pasir Putih Jambi Selatan Kota Jambi, pada Minggu (7/7) sekitar pukul 03.40 WIB. WS (16) terkapar dan dilarikan ke RS Erni Medika yang berada di kawasan tersebut akibat mengalami luka parah di bagian wajah dan tubuhnya.

Kejadian tersebut berawal saat korban berada di seputar Kotabaru Jambi dengan mengendarai motor Vespa miliknya. Kemudian melintas di antara mereka kelompok sepeda motor. Salah satu kelompok itu menyerempet bagian motornya.

Keduanya mengejar kelompok motor tersebut hingga di kawasan Bandara Lama Pal Merah Kota Jambi. Mereka menanyakan ciri-ciri orang yang menyerempet itu kepada orang-orang yang ada di kawasan itu. Karena yang dicari tidak kunjung ketemu, keduanya meninggalkan lokasi tersebut untuk pulang ke rumah.

Namun, tak jauh dari lokasi itu. Di Simpang Candra, Pasir Putih Jambi Selatan, dari arah belakang datang puluhan sepeda motor mengejar mereka. Tanpa bicara sepata kata, langsung mengeroyok secara membabi buta.

"Jumlahnya sekitar 50 orang. Motor kami ditendang dan kami terjatuh. Saya selamat karena langsung melarikan diri untuk meminta bantuan kepada warga setempat supaya melaporkan kepada polisi," kata C.

Pengeroyokan itu dilerai, kata Caca, salah seorang anggota polisi yang tiba di lokasi kejadian dan sempat beberapa kali melepaskan tembakan ke udara. Mengetahui adiknya dikeroyok, kakak korban yaitu Agus Sariyanto langsung melaporkannya ke aparat kepolisian di daerah itu.

"Karena adik saya masih di bawah umur kasus ini ditangani oleh Perlindungan anak Polresta Jambi dengan Nomor STPL /B/508/VII/2019/SPKT II. Kami berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai dengan Undang-undang," kata Agus.