Semarang, Gatra.com - Kafilah Jawa Tengah meraih peringkat lima besar pada ajang Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional 2019 di Kalimantan Barat.
Peringkat ini diperoleh setelah kafilah Jawa Tengah (Jateng) beranggota 20 orang meraih 1 juara pertama, 3 juara kedua, 1 juara ketiga, dan 2 juara harapan pertama.
“Alhamdulillah, Jateng meraih peringkat lima besar pada STQH tingkat nasional yang diikuti 31 provinsi di Indonesia,” kata pendamping kontingen Jateng, Muh. Zen. Adv, Minggu (7/7).
Sebagai juara umum pada ajang STQH ke-25 yang berlangsung 29 Juni hingga 5 Juli 2029 adalah kafilah DKI Jakarta, juara umum kedua Banten, ketiga Sumatera Utara, keempat Sulawesi Tenggara, peringkatkan kelima oleh tiga provinsi yakni Jateng, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut Zen menyatakan, kafilah Jateng, Muhamad Abdul Faqih, meraih juara lomba pertama tafsir bahasa Arab putra, Ahmad Faruq Hilmi meraih kedua tafsir bahasa Arab putra.
Arina Husna meraih juara kedua hadis 100 dengan sanad putri, Muhammad Husaian Fahrudin meriah juara terbaik kedua hadist 500 dengan sanad putra. Durrotul Muqoffa juara ketiga tahfidz 30 jus putri. Kemudian Atmin Nurona meraih juara harapan pertama hadis 500 tanpa sanad dan Suwaidtul Qulub meriah juara harapan pertama tilawah anak-anak putri.
“Prestasi yang diraih para kafilah Jateng ini sangat membanggakan karena persaingan STQH sangat ketat,” kata Zen, yang juga anggota DPRD Jateng ini.
Menurut Zen, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat menutupan ajang STQH mengimbau agar pendidikan seni baca Alquran lebih diintensifkan baik di desa maupun di kota.
“Menteri Agama berharap ke depan semua anak muslim baik di kota atau di desa bisa membaca Alquran. Para kafilah STQH bisa menjadi pelopor di lingkungan masing-masing,” ujar dia.