Jakarta, Gatra.com - Jenazah Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dijadwalkan tiba malam ini, Minggu (07/07) di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 20.30 WIB dan esok hari akan diterbangkan ke Boyolali, Jawa Tengah untuk dimakamkan di sana.

Menurut informasi dari Konjen Guangzhou, Gustanto, jenazah Sutopo diterbangkan ke Indonesia dari Guangzhou, Tiongkok sore ini, 7 Juli 2019 dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA899 pukul 15.45 waktu Guangzhou atau pukul 14.45 waktu Jakarta. Setibanya di Jakarta jenazah direncanakan akan dibawa ke rumah duka di Raffles Hill Blok i6, No.15, Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Bogor.

Lalu, pada Senin esok 8 Juli pukul 05.20 dari Bandara Soetta jenazah diberangkatkan ke Bandara Adi Sumarno Solo Jateng untuk selanjutnya dimakamkan di Boyolali.

Seluruh proses pemulangan jenazah almarhum dipimpin dan disaksikan langsung oleh Konsul Jenderal RI di Guangzhou.

Pesawat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pukul 20.30 WIB. Istri almarhum, Ibu Retno Utami Yulianingsih dan keluarga yang mendampingi juga menumpangi penerbangan yang sama.

Kepala BNPB Letjen Doni Monardo telah memerintahkan Sestama BNPB Dody Ruswandi hari ini (7 Juli) agar staf BNPB berangkat ke Boyolali untuk menyiapkan segala sesuatunya terkait pemakaman.

Menurut informasi dari Egy Massadiah (staf khusus Kepala BNPB) Kepala BNPB meminta secara khusus agar penerimaan jenazah di tanah air dan proses pemakaman menggunakan tradisi kedinasan BNPB, melibatkan unsur BPBD Boyolali dan Jawa Tengah. Sebab Pak Topo adalah Pahlawan Kemanusiaan yang telah ikut membesarkan nama BNPB sejak dibentuk tahun 2008.

Menurut Doni, Pak Topo juga telah mengharumkan nama Indonesia dalam sejumlah karyanya antara lain Penghargaan tertinggi yang diterima Pemerintah RI di Baku Azerbaijan dari PBB di Bidang Inovasi Kebencanaan melaui "Petabencana"

Almarhum Sutopo telah berada di Guangzhou sejak 15 Juni 2019 untuk mendapat perawatan terkait penyakit kanker paru-paru yang dideritanya dan meninggal dunia dinihari tadi, Minggu (07/07).