Sleman, Gatra.com - PSS Sleman mengasah permainannya jelang menghadapi Kalteng Putra yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Ahad (7/7). Sebab dari laga-laga sebelumnya, produktivitas gol cukup minim meski mampu menciptakan banyak peluang.
Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiantoro mengatakan, selain menjaga kebugaran tim, latihan sebelum laga ini digunakan untuk memperbaiki masalah di lini depan. Ia menyebut kepercayaan diri pemain untuk membuat gol masih kurang.
"Kemarin kami sudah coba latihan penyelesaian akhir, mengasah naluri finishing. Finishing touch sedikit lemah. Saya ingatkan lagi, sambil menjaga kebugaran. Kami coba menciptakan lagi naluri gol. Semoga rasa kepercayaan diri pemain muncul," katanya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/7).
Seto menginstruksikan para pemain agar tampil lebih enjoy dan rileks dalam pertandingan nanti. Apalagi menghadapi lawan yang mempunyai karakter bermain lebih keras.
"Kalteng punya karakter bermain keras. Ini ada sisi negatif dan positifnya. Bagaimana harus menghadapinya, memanfaaatkan situasi itu," katanya.
Pertemuan antara PSS dan Kalteng Putra sempat terjadi pada musim 2018 lalu. Saat semifinal Liga 2, PSS mampu unggul. Mereka imbang tanpa gol pada leg pertama dan PSS menang 2-0 di leg kedua.
Namun pencapaian itu, menurut Seto, tak bisa dijadikan patokan karena saat ini kondisinya sangat berbeda. "Ini situasi yang berbeda, antara Liga 2 dan Liga 1. Materi pemain dan manajemen juga berbeda. Jadi dibandingkan tahun lalu, pertandingan nanti akan berbeda jauh," kata Seto.
Menurut Seto, ada dua kiper yang diragukan untuk tampil karena kondisinya dalam pemulihan cedera. Salah satunya kiper utama, Ega Rizky.
"Ada dua kiper yang alami gangguan. Kami pantau malam ini. Tim medis nanti seperti apa merekomendasikannya, apakah boleh main atau tidak," pungkasnya.