Banda Aceh, Gatra.com - Peserta Familiarization Trip (Famtrip) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Malaysia, berkesempatan menikmati makanan khas Aceh pada Festival Kuliner Aceh 2019 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
“Kita harapkan setelah menikmati berbagai hidangan makanan dan minuman khas Aceh, mereka dapat mempromosikannya di Malaysia,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani di Banda Aceh, Sabtu malam (6/7).
Menurut dia, beragam makanan khas Aceh yang disediakan pada festival kuliner ini sangat menggoda dan nikmat untuk dinikmati karena rasanya begitu lezat dan enak, sehingga layak untuk dipromosikan di Malaysia.
Ia juga menjelaskan, sebanyak 32 peserta Famtrip KJRI Johor Bahru, Malaysia, yang dipimpin Pelaksana Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Malaysia, Zainul Idris Yunus terdiri dari biro/agen perjalanan, pengusaha dan pelaku industri pariwisata.
Selama berada di Aceh, kata dia, mereka menyambangi sejumlah objek wisata di Aceh seperti yang ada di Sabang, Banda Aceh, dan juga Aceh Besar. Pada malam terakhir mereka berkesempatan menghadiri dan menikmati makanan khas Aceh Festival Kuliner Aceh. “Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Disbudpar Aceh,” jelas dia.
“Kita juga sudah menjamu para tamu dengan berbagai kuliner Aceh dan khusus di Festival Kuliner Aceh ada beragam makanan khas yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh,” kata Rahmadhani di sela-sela membawa peserta famtrip berkeliling arena penyelenggaraan kegiatan guna memperkenalkan dan mencoba makanan khas Aceh.
Selama berada di Aceh, peserta Famtrip Johor Bahru, Malaysia, berkesempatan menikmati keindahan alam setempat dan melaksanakan ibadah bagi yang muslim di Masjid Raya Baiturrahman, PLTD Apung, dan langsung bergerak ke Sabang.
Saat di Sabang mereka mengikuti jamuan makan malam oleh Pemkot Sabang, dolphin trip, snorkeling, dan diving di Pulau Rubiah, mencicipi sate gurita dan tugu kilometer nol.
Selanjutnya menuju ke Gua Sarang, wisata Kota Sabang dan menikmati matahari terbenam di Sabang Fair. Setelah menikmati sejumlah destinasi di Kota Sabang, peserta Famtrip KJRI Johor Bahru dijadwalkan bertemu Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyambangi Museum Aceh, Museum Tsunami, Gunong Geurutee dan menikmati keindahan Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh Besar.
Salah satu peserta Famtrip KJRI Johor Bahru, Wan Nurul Huda mengatakan, beragam makanan khas yang disajikan sangat menggugah selera para tamu yang datang termasuk para rombongan yang berasal dari Negeri Jiran tersebut. seperti mi Aceh, kopi Aceh, sangger espresso, martabak durian, rujak, dan pulut durian.
“Sebenarnya saya lagi tidak selera makan, tapi saat berkeliling dan mencium beragam makanan terutama martabak durian, saya langsung kepingin mencoba dan para peserta famtrip mengakui makanan di Aceh enak dan lezat,” kata konsultan Wanija Travel and Tour, Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin berharap kepada semua pihak memberikan pelayanan yang maksimal, informasi yang akurat, kebersihan yang baik, dan harga yang terjangkau.
“Apalagi, keramahan masyarakat kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke daerah destinasi wisata dan ketepatan jadwal agenda wisata akan menjadi kenangan terbaik bagi wisatawan, sehingga akan berdampak positif dalam membangun pencitraan positif dan menciptakan perbedaan dengan destinasi wisata daerah lainnya,” terangnya.