Home Internasional Tunawisma di San Francisco Bertambah, Pilih Tinggal di Mobil

Tunawisma di San Francisco Bertambah, Pilih Tinggal di Mobil

San Francisco, Gatra.com - Angka tunawisma di San Francisco dalam dua tahun terakhir meningkat 17%. Mereka menempati sejumlah taman, trotoar, hingga tinggal di dalam mobil. Diwartakan AP News, Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan AS, pada Januari tahun ini mencatat ada sekitar 8.000 tunawisma di San Francisco.

Departemen Perumahan juga menyebutkan bahwa San Francisco mengalami krisis tunawisma. Meski ratusan juta Dollar dianggarkan untuk masalah itu, sebanyak 1.200 orang masuk daftar antre tempat penampungan.

Meningkatnya jumlah tunawisma tersebut dikaitkan dengan harga rumah yang mahal. Rata-rata rumah di San Francisco dijual US$1,4 juta. Sementara harga sewa apartemen satu kamar mencapai US$3.700.

Baca Juga: PMK 92 Belum Bisa Mendongrak Penjualan Properti

Di sisi lain, Direktur Agensi San Francisco, Jeff Kositsky mengatakan ada beberapa faktor lain jadi penyebab kondisi ini, yakni: kemiskinan, penyakit mental, dan gaya hidup. Namun, lanjut dia, tak sedikit tunawisma memiliki mobil dan berpendapatan tinggi.

"Saya melihat orang-orang dengan RV yang layak tetapi tanpa tempat tinggal. Selain itu, banyak dari mereka memiliki pekerjaan. Ini sangat memprihatinkan. Kita kekurangan perumahan dengan harga terjangkau," katanya.

 San Francisco mengidentifikasi hampir 600 kendaraan penumpang, RV, atau van yang tampak dihuni.

Baca Juga: Empowering People Jadi Bahasan Diaspora Kongres

Salah seorang tunawisma, Julio (50) mengatakan dirinya tinggal di RV sejak 2017. Ia membeli RV seharga US$12 ribu. Selama lebih dari setahun ia parkir di sekitar Universitas Negeri San Francisco.

 "San Francisco kaya. Mereka pasti dapat melakukan lebih banyak. Saya berharap mereka dapat melakukan sesuatu yang lebih baik," katanya.

Anggota Koalisi Tunawisma San Francisco, Kelley Cutler mengatakan banyak orang kehilangan rumah, dan memilih tinggal di RV. "Saya harap kota akan berhenti menarik RV dan membersihkan tenda. Melainkan fokus pada mencari bantuan untuk orang-orang yang tidur di ambang pintu," ujarnya.

183