Gunungkidul, Gatra.com - Petugas search and rescue (SAR) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevakuasi seorang pria yang dilaporkan hilang ketika mengambil air di embung pada Sabtu (6/7) pagi.
Korban bernama Sarip, 47 tahun, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, itu tenggelam di dasar embung saat hendak mencari air untuk mandi dan mencuci pakaian.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, pihaknya mendapat laporan hilangnya korban pukul 10.50 WIB, Sabtu (6/7). Sarip dilaporkan pergi ke embung di daerah Dusun Mesu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro pagi itu.
"Tempat kejadian tidak jauh dari pos jaga kami. Wilayah kami kan perbatasan dengan Pracimantoro," kata Sunu kepada Gatra.com, Sabtu (6/7) siang.
Selama hampir dua jam, petugas mencari Sarip di sekitar embung. Setelah menyelam ke dasar embung, korban berhasil ditemukan. "Ditemukan dalam kondisi meninggal. Jenazah langsung kami serahkan kepada keluarga," ujarnya.
Sarip berjalan kaki ke embung itu dari rumahnya yang berjarak kurang dari satu kilometer pada Sabtu (6/7) pukul 08.00 WIB. Kegiatan itu biasa dilakukan oleh korban untuk mencukupi air kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan cuci pakaian, mengingat daerah setempat rawan kekeringan di musim kemarau ini.
Selang satu jam, korban tak juga kembali ke rumah. Kerabatnya kemudian berinisiatif menyusul ke embung untuk mencari. Namun sesampai di lokasi, hanya ditemukan jeriken di tepi embung.
Kerabat Sarip pun langsung melapor ke tokoh setempat kemudian diteruskan ke petugas SAR di Pantai Sadeng, Gunungkidul. "Sebanyak delapan petugas langsung kami kerahkan melakukan pencarian," ucap Sunu.