Makassar, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara tak hanya berhasil menggerakkan sektor infrastruktur. Sektor kependudukan pun berhasil dilakukan Luwu Utara di bawah kepemimpinan Hj Indah Putri Indriani. Keberhasilan itupun diganjar pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan berupa “Manggala Karya Kencana.”

Penghargaan tersebut diberikan pemerintah pusat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Indah menerima “Manggala Karya Kencana” pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (6/7).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Luwu Utara, Yasir Taba menjelaskan, penghargaan yang diterima Bupati tersebut atas prestasinya yang sangat menonjol di sektor kependudukan. 

Di Luwu Utara misalnya, Bupati mengeluarkan peraturan bupati untuk mendorong kinerja para penyuluh KB bekerja lebih maksimal. Salah satunya dengan memfasilitas mereka berupa insentif melalui alokasi dana desa (ADD).

“Penghargaan ini juga atas komitmen dan kepemimpinan beliau dalam menggerakkan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Luwu Utara dalam rangka mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera,” kata Yasir Taba seperti rilis yang diterima dari Humas Pemkab Lutra, Sabtu (6/7).

Yasir Taba menambahkan, “Manggala Karya Kencana” juga diberikan melihat keberhasilan dan kontribusi Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara terhadap penyelesaian masalah kependudukan dan keluarga berencana. Bukan itu saja, Bupati juga dinilai aktif mendukung kegiatan peningkatan potensi anak serta berhasil mendukung program KB Nasional.

“Alhamdulillah, penghargaan dua tahun sekali ini kembali kita terima dari Pemerintah Pusat, dan ini patut kita syukuri bersama,” katanya.

Untuk itu, kata dia, sudah sepantasnya sebagai leading sector program KKBPK di Luwu Utara, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Luwu Utara. 

”Karena dukungan dan partisipasi aktif mereka dalam menyukseskan program kependudukan dan keluarga berencana itulah sehingga penghargaan ini bisa diraih. Tanpa dukungan penuh masyarakat, saya kira kita sulit,” ungkapnya. 

Baharuddin