Kerinci, Gatra.com – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Limok Manai, Kecamatan Keliling Danau, masuk dalam Bursa Inovasi Desa (BID) tingkat nasional.
Keberhasilan pengelolaan saluran irigasi menjadi tempat budi daya ikan ini, dianggap mampu menjadi inspirasi kepala desa di Indonesia, dalam melakukan pengembangan potensi desanya.
Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Keliling Danau, Al Amin, membenarkan bahwa pengelolaan irigasi menjadi tempat budi daya ikan Desa Limok Manaih, masuk BID nasional.
“Ini tentu berkat keseriusan masyarakat, dalam mengembangkan potensi yang dimiliki desanya,” kata Al Amin, Jumat (5/7).
Kepala Desa Limok Manaih, Videl Kastro, mengatakan pemanfaatan saluran irigasi menjadi kolam ikan, mulai dilakukan pada Maret 2018 lalu.
“Hasilnya sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ke depan, semua aliran sungai yang ada di desa akan dimanfaatkan. Ini juga memberikan dampak terhadap kebersihan lingkungan di desa,” ucapnya.
Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Kerinci, Heri Kiswanto, mengatakan dalam beberapa tahun terkhir, perkembangan Bumdes di Kerinci sangat menjanjikan.
“Banyak Bumdes yang sukses bergerak di berbagai bidang, termasuk di sektor wisata. Bahkan beberapa di antaranya menjadi percontohan di Provinsi Jambi,” katanya.