Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri angkat menghadapi pencari suaka yang terlantar di Indonesia. Para pencari suaka terlunta-lunta di sejumlah ruas jalan Jakarta dan tidak mendapatkan perlindungan UNHCR (badan PBB yang mengurusi pengungsi) lebih dari satu tahun.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan masalah pencari suaka di luar ranah pemerintah Indonesia.

"Mungkin masalahnya bukan di kita, itu masalahnya dengan UNHCR untuk mencarikan mereka negara yang bersedia untuk menampung mereka sebagai pengungsi," ucap Teuku Faizasyah di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (5/7).

Teuku menambahkan UNHCR bertanggung jawab atas kondisi pencari suaka di Indonesi. Termasuk mencarikan negara yang bersedia menampung mereka. 

Ia menduga, UNHCR kesulitan melakukan verifikasi kewarganegaraan pencari suaka dan memastikan negara yang siap menerima mereka. Sedangkan posisi Indonesia bukan negara tujuan pencari suaka. 

"Kalau mereka statusnya homeless di depan UNHCR itu adalah tanggung jawab mereka untuk memastikan (kewarganegaraan dan negara penampungnya)," katanya.