Home Ekonomi Sasar Milenial, Tabungan Online Ekspansi Indonesia Timur

Sasar Milenial, Tabungan Online Ekspansi Indonesia Timur

Sleman, Gatra.com - Meningkatnya pengguna internet di Indonesia hingga 27,7 juta orang dinilai menjadi pasar potensial tabungan online. Kawasan Indonesia timur pun menjadi sasaran pengembangan produk.

Besarnya potensi tabungan online ini disampaikan Fintech Product Activation Division Head Simpanan Online Sahabatku (Sobatku) Oktavia Laksmi Wardani di Sleman, Jumat (5/7).

"Dengan jaringan internet yang sudah menjangkau 96,7 persen wilayah Indonesia, kami melihat potensi tabungan online sangat besar," kata Laksmi.

Sobatku adalah aplikasi tabungan online produk Koperasi Simpan Pinjam 'Sahabat Mitra Sejati'. Laksmi menilai semakin luasnya jaringan internet sekarang ini menumbuhkan UKM di Indonesia, terutama di kalangan milenial.

"Tabungan online menjadi solusi kalangan milenial dalam hal menabung dan berinvestasi. Sebab tabungan ini tanpa rekening sehingga transaksi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja," katanya.

Usai merambah berbagai kota besar di Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan, pihaknya akan melakukan ekspansi ke Sulawesi, Papua, dan daerah lain di Indonesia timur.

Sebagai daya dukung akses ke aplikasi, Sobatku menggandeng operator telekomunikasi swasta untuk pengembangan produk ini. Uji coba sudah berlangsung di Palu dan Sorong. "Dengan jaringan 4G, waktu akses yang dibutuhkan tidak lama," ujarnya.

Secara umum, tabungan online hampir sama dengan tabungan konvesional. Tabungan ini tidak membebankan biaya administrasi kepada penabung, sedangkan bunga sesuai aturan Bank Indonesia.

Menariknya, kata Lasmi, pengguna bisa membuat lima nomor rekening hanya dengan nomor identitas kependudukan (NIK). "Penabung bisa menyimpan hingga Rp20 juta dan kami memberikan kemudahan transaksi online untuk berbagai layanan," lanjutnya.

Area Manager KSP Sahabat Mitra Sejati DIY-Solo Danie Puspitaningrum menjelaskan kalangan UKM menjadi prioritas layanan di kedua area ini. "Perkembangan UKM di dua wilayah ini begitu pesat dan kami berharap bisa menjado solusi kebutuhan finasial teknologi yang menjadi basis bisnis mereka," katanya.

416