Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek yang meminta agar caregiver atau pengasuh warga yang berusia lanjut agar diberdayakan.
"Bila ini memang jadi sesuatu yang dibutuhkan, kita akan senang hati mengembangkan. Artinya, begitu caregiver jadi kebutuhan, kita harus segera siapkan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7).
Gubernur Anies mengaku bahwa saat ini masih minim pelatihan untuk caregiver yang ingin meningkatkan kemampuannya.
Ia pun berencana akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memfasilitasi pelatihan tersebut.
"Banyak dari mereka yang terlatih untuk caregiver, itu pergi ke luar negeri, sementara di Jakarta atau di Indonesia dibutuhkan. Jadi Jakarta siap untuk memperluas cakupan pendidikan untuk mencover aspek caregiving ini," ujar Anies.
Sebelumnya, Menkes Nila Moeloek menyarankan, agar pengasuh atau ‘caregiver’ untuk orang-orang lanjut usia (lansia) bisa diberdayakan dari jenjang pendidikan SMK Keperawatan.
Menurutnya, para lulusan SMK Keperawatan tentu berperan penting dalam membantu pemerintah mengurus penduduk yang juga disebut dengan gold customer ini.
“Tamatan SMK Keperawatan ini kan hanya mempelajari dari sisi akademik, bukan tugas sebagai perawat. Kenapa kita tidak meningkatkan kemampuannya menjadi caregiver. Artinya, mereka dilatih sedikit lagi. Apalagi, Lansia ini kan akan bertambah. Kita sendiri merasakan anak-anak sudah mulai sibuk bekerja,” ucap Nila.