Surabaya, Gatra.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tugas khusus kepada jemaah calon haji asal Indonesia. Di tanah suci, jemaah harus menunjukkan karakter khas Indonesia hingga menyampaikan pesan persaudaraan.
“Bapak Ibu sekalian adalah Duta Bangsa Indonesia," kata Khofifah saat memberi pengarahan di hadapan jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (5/7) pagi.
Jemaah dua kloter berasal dari Magetan sebanyak 445 orang, Ngawi sebanyak 315 orang, Ponorogo sebanyak 62 orang, dan Kota Surabaya sebanyak 68 orang.
Mereka tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sekitar pukul 07.00 WIB, dan langsung dikumpulkan di Hall Mina untuk Kloter 1 dan Hall Zaitun untuk Kloter 2, guna menjalani proses pemeriksaan dokumen, kesehatan, dan pengarahan terkait perjalanan haji.
Dalam pesannya, Lukman dan Khofifah meminta jemaah agar menjaga sikap dan nama baik bangsa Indonesia. Selama ini pemerintah Arab Saudi memuji prilaku warga Indonesia selama berada di tanah suci.
Khofifah menegaskan, jemaah haji asal Indonesia merupakan potret masyarakat atau bangsa Indonesia. Sebab, jumlah jamaah haji asal Indonesia cukup besar.
Khofifah menyebut mereka sebagai duta bangsa. “Tunjukkan kepada dunia, kita jemaah haji yang santun dan menebarkan kasih sayang,” kata Lukman berpesan.
Khusus bagi jemaah yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab, Khofifah meminta mereka untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persaudaraan antar umat Islam dan antar umat beragama.
Begitu juga tentang kehidupan beragama di Indonesia yang cukup harmonis. "Pesan kedamaian ini penting. Pesan membangun Islam Rahmatan Lil Alamiin, ini penting. Mohon kalau ketemu jemaah haji dari berbagai negara, sampaikan bahwa umat Islam di Indonesia bersaudara," pesannya.
Sesuai jadwal, jemaah Kloter 1 dan 2 akan diterbangkan melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (6/7) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Reporter: Abdul Hady JM
Editor: Abdul Rozak