Jakarta, Gatra.com - Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan Pembekalan bagi 35 orang Calon Tenaga Pengajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) untuk Luar Negeri Angkatan VIII.

"Kegiatan pembekalan tersebut bertujuan menghasilkan tenaga pengajar BIPA yang mumpuni dan siap untuk melaksanakan tugas diplomasi kebahasaan, khususnya melalui pengajaran BIPA di luar negeri pada masa tugas 2020," ungkap Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemdikbud, Prof. Dadang Sunendar dalam keterangannya kepada Gatra.com, Jumat (5/7).

Adapun 35 orang peserta yang mengikuti pembekalan sejak 26 Juni-5 Juli 2019 itu sebelumnya harus melakukan sejumlah seleksi, mulai dari administrasi hingga kompetensi.

Rinciannya terdiri dari 21 orang peserta sebagai pengajar BIPA, baik pengajar mandiri maupun pengajar dari sejumlah lembaga. Yakni seperti sekolah, perguruan tinggi, serta lembaga kursus, dan unit kerja di lingkungan Kemdikbud yang lulus dari seleksi jalur umum.

Selain itu, terdapat pula enam orang Duta Bahasa Tingkat Nasional yang lulus dari seleksi khusus. Dalam kegiatan ini hadir pula empat orang peserta pengajar BIPA lokal di Timor Leste dan Mesir.

Sebagai informasi, pengiriman dan Penugasan Pengajar BIPA untuk Luar Negeri telah dilaksanakan sejak 2015. Hingga Juni 2019, telah dilaksanakan 100 penugasan pengajar di 69 lembaga penyelenggara program BIPA di 21 negara dengan pembelajar yang dilayani mencapai 3.444 orang.

"Melalui kegiatan tersebut, diharapkan jumlah dan sebaran warga dunia yang mampu berbahasa Indonesia sekaligus mengenal budaya Indonesia dapat terus ditingkatkan," kata Dadang.