Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana untuk melarang penggunaan generator berbahan bakar minyak untuk setiap kegiatan yang digelar di Ibu Kota. Sebagai penggantinya, ia menyarankan agar menggunakan generator baterai.
"Kegiatan-kegiatan, event di Jakarta yang selama ini menggunakan generator diesel yang membuang asap polusi udara tinggi, itu akan diwajibkan mengganti dengan menggunakan baterai," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/7).
Menurut Anies rencana tersebut merupakan salah satu langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Anies menyebut PT. PLN sebetulnya sudah menyediakan generator baterai sebagai pengganti diesel.
"PLN sudah memiliki baterai itu. Jadi tinggal gunakan yang dari PLN," ucap Anies.
Melanjutkan perkataannya terkait upaya untuk mengatasi persoalan udara, Anies mengungkapkan bahwa Pemprov DKI saat ini tengah dalam proses untuk mengganti kendaraan umum seperti bus tua yang sering kali mengeluarkan asap tebal.
"Harapannya nanti kendaraan-kendaraan yang merusak kualitas udara kita akan ganti dengan yang baru. Ini harapannya sebagian sudah bisa dilakukan di tahun 2019 untuk bus yang berukuran sedang. Tahun 2019 ini kita akan selesaikan," ujar Anies.
“Itu langkah-langkah konkrit untuk kita mengurangi polisi udara. Dan berikutnya adalah mari semuanya dari kita kurangi penggunaan kendaraan pribadi, karena kualitas udara ini bukan disebabkan satu dua profesi saja, tapi oleh kita semua," imbuhnya.