Jakarta, Gatra.com - PT Bima Sakti Pertiwi resmi mencatatkan saham perdananya (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan kode PAMG, hari ini, Jumat (5/7).
Perseroan melepas saham Rp625 juta atau setara dengan 20%. Harga penawaran per lembar saham sebesar Rp100. Sehingga, perseroan menargetkan meraup dana segar sebesar Rp62,5 miliar.
Dana IPO akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja operasional perseroan, di luar biaya listrik. Selain itu, perseroan akan melakukan ekspansi bisnis pada 2023.
"Kami akan melakukan perluasan mall. Kami juga akan mulai membangun hunian apartemen," ujar Direktur PT Bima Sakti Pertiwi Tbk, Leonardus Sutarman di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (5/7).
Dalam rangka ekspansi tersebut, perseroan telah melakukan pembebasan lahan kurang lebih 8000m2. Rencananya mereka masih akan melakukan ekspansi seluas 1200m2. "Jadi, memang tanah di lokasi tersebut sangat rumit dan mahal," imbuhnya.
PT Bima Sakti Pertiwi merupakan perusahaan properti asal Riau yang memiliki visi untuk menjadi benchmark properti berskala nasional dan berkualitas internasional.