Home Gaya Hidup Dua Museum di Banyumas Digelontor Rp900 Juta

Dua Museum di Banyumas Digelontor Rp900 Juta

Banyumas, Gatra.com - Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucurkan dana alokasi khusus (DAK) Rp900 juta untuk dua  museum milik Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang terus merosot.
 
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani, mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Museum Wayang Sendang Mas masing-masing Rp450 juta. Bantuan digunakan untuk kegiatan publik serta perbaikan koleksi museum.
 
"Kegiatan ruang publik ini nanti rencananya ada event promosi, lomba lukis, mewarnai, atau pementasan kesenian," kata dia, Jumat (5/7). 
 
Menurut Asis, pihaknya juga mengubah pengelolaan museum menjadi unit pelaksana teknis (UPT). Awalnya, kepala dua museum tersebut dipegang oleh satu orang staf Dinporabudpar Banyumas saja. 
 
Perubahan tata kelola ini, kata dia, menjadi titik awal "Gerakan Cinta Museum" di  Banyumas. Pengelola museum juga diminta untuk membuat kreasi dan inovasi wahana, seperti tempat selfie, pojok baca, taman bermain, dan ruang pentas seni. 
 
"Dinporabudpar Banyumas bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk menggenjot pengunjung. Kami surati sekolah-sekolah, perguruan tinggi untuk melakukan studi luar ruangan. Itu sudah jalan, tinggal dimaksimalkan," ucapnya.
 
Ditemui secara terpisah, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Ditjenbud Kemdikbud, Fitra Arda, mengatakan, nominal bantuan DAK untuk Museum Wayang dan Museum Pangsar Jendaral Soedirman disesuaikan dengan tipologi museum. Dana bantuan tersebut hanya bisa digunakan untuk kegiatan di ruang publik. 
 
"Keduanya masuk museum tipologi C, jadi masing-masing Rp450 juta. Bantuan ini sifatnya untuk ruang publik, mendatangkan orang banyak. Ke depannya museum juga difungsikan sebagai ruang publik, itu tertera dalam UU Pemajuan Kebudayaan. Kalau untuk gedung itu urusan Pemda," kata Fitra seusai Rapat Koordinasi Peningkatan Kunjungan Museum bagi Generasi Milenial di Hotel Java Heritage Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (4/7). 
 
499